NASKAH PIDATO
Tema Pidato : Keterbukaan dan Kejujuran
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah
wasyukurillah waalla nikmatillah wassolatu wassalamu rosulillaha hamma ba’du
Kepada
dewan juri yang saya hormati,
Kepada
Bapak/Ibu Guru pendamping yang saya hormati,
Dan
tidak lupa kepada semua teman-teman yang berbahagia,
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada
kesempatan ini kita masih diberi kesehatan lahir dan batin. Sehingga kita dapat
menghadiri acara pada hari ini dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berpidato
di sini.
Saya
peserta dari SDN Tamanan akan berpidato dengan mengambil tema “Keterbukaan dan
Kejujuran”.
Hadirin
yang berbahagia,
Kata
jujur adalah kata yang mudah diucapkan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Namun untuk dilaksanakan dan dibuktikan, hanya dapat dilakukan oleh sebagian
kecil umat manusia.
Jujur
merupakan sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap insani.
Mengapa
demikian ?
Karena
sifat jujur adalah modal utama dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari dan
juga merupakan kunci keberhasilan serta kebahagiaan kita baik di dunia dan di
akhirat. Nabi bersabda yang artinya “Jujur adalah menunjukkan pada kebaikan dan
kebaikan adalah menunjukkan jalan ke surga”.
Hadirin
yang dirahmati Allah SWT,
Walaupun
Nabi mengatakan demikian, tapi masih banyak umatnya yang masih belum dapat
melaksanakan kejujuran.
Tidak
perlu jauh-jauh, dapat diambil contoh dari kegiatan anak pada kesehariannya.
Misalnya
:
Disekolah
pada saat jam pelajaran biasanya siswa ditanya oleh guru apakah siswa belajar
tadi malam atau tidak. Dengan suara lantang dan serentak, siswa pasti menjawab
kalau tadi malam belajar. Namun pada kenyataannya siswa tersebut tidak belajar,
melainkan sibuk menonton acara di televisi.
Dan
masih banyak contoh-contoh lain yang mencerminkan perilaku tidak jujur, tidak
hanya siswa yang melakukannya, tapi banyak juga orangtua kita dan bahkan
pejabat pun melakukkan ketidakjujuran atau kebohongan dengan menjual atas nama
rakyat.
Apabila
kebohongan ini dilaksanakan terus menerus dan menjadi kebiasaan yang melekat
pada diri setiap umat manusia, maka akan terjadi kehancuran dan kegagalan di
segala bidang.
Dan
lebih fatal lagi seperti kata Nabi, bahwa “ kebohongan itu adalah menunjukkan
keburukan dan keburukan menuju ke jalan neraka “ .
Oleh
karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak kepada hadirin semuanya, marilah
kita berbuat jujur. Jujur kepada orang lain, jujur kepada diri kita sendiri dan
terlebih lagi jujur kepada Allah SWT.
Sebab
kita tahu bahwa segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini akan ada
balasannya di hadapan Allah SWT dan apabila kita melakukan kejujuran dan
keterbukaan, insyaallah yang namanya perselisihan, kegagalan ataupun bencana
dari Allah akan dijauhkan dari kehidupan kita oleh ridho Allah SWT.
Mari
kita renungkan, analisa dan kita pikirkan pada diri kita masing-masing,
sudahkah kita termasuk orang yang jujur?. Semoga kita termasuk orang yang jujur
dan selalu mendapat rahmat Allah Yang Maha Penyayang. Aamiin.
Demikian
pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita
semua. Mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan.
Jika
ada jarum yang patah
Jangan
disimpan dalam peti
Jika
ada kata yang salah
Jangan
disimpan dalam hati
Terima
kasih atas perhatiannya dan saya akhiri dengan ucapan kalimat,
Bilahitaufik
walhidayah, war ridho wal inayah
Wassalamualaikum
Wr. Wb
1 komentar:
bagus pidatonya
Posting Komentar