Selasa, 01 April 2014

Naskah Pidato Keterbukaan dan Kejujuran

NASKAH PIDATO
Tema Pidato : Keterbukaan dan Kejujuran

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah wasyukurillah waalla nikmatillah wassolatu wassalamu rosulillaha hamma ba’du

Kepada dewan juri yang saya hormati,
Kepada Bapak/Ibu Guru pendamping yang saya hormati,
Dan tidak lupa kepada semua teman-teman yang berbahagia,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pada kesempatan ini kita masih diberi kesehatan lahir dan batin. Sehingga kita dapat menghadiri acara pada hari ini dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk berpidato di sini.

Saya peserta dari SDN Tamanan akan berpidato dengan mengambil tema “Keterbukaan dan Kejujuran”.

Hadirin yang berbahagia,
Kata jujur adalah kata yang mudah diucapkan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun. Namun untuk dilaksanakan dan dibuktikan, hanya dapat dilakukan oleh sebagian kecil umat manusia.

Jujur merupakan sifat terpuji yang harus dimiliki oleh setiap insani.
Mengapa demikian ?

Karena sifat jujur adalah modal utama dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari dan juga merupakan kunci keberhasilan serta kebahagiaan kita baik di dunia dan di akhirat. Nabi bersabda yang artinya “Jujur adalah menunjukkan pada kebaikan dan kebaikan adalah menunjukkan jalan ke surga”.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,
Walaupun Nabi mengatakan demikian, tapi masih banyak umatnya yang masih belum dapat melaksanakan kejujuran.

Tidak perlu jauh-jauh, dapat diambil contoh dari kegiatan anak pada kesehariannya.
Misalnya :
Disekolah pada saat jam pelajaran biasanya siswa ditanya oleh guru apakah siswa belajar tadi malam atau tidak. Dengan suara lantang dan serentak, siswa pasti menjawab kalau tadi malam belajar. Namun pada kenyataannya siswa tersebut tidak belajar, melainkan sibuk menonton acara di televisi.

Dan masih banyak contoh-contoh lain yang mencerminkan perilaku tidak jujur, tidak hanya siswa yang melakukannya, tapi banyak juga orangtua kita dan bahkan pejabat pun melakukkan ketidakjujuran atau kebohongan dengan menjual atas nama rakyat.

Apabila kebohongan ini dilaksanakan terus menerus dan menjadi kebiasaan yang melekat pada diri setiap umat manusia, maka akan terjadi kehancuran dan kegagalan di segala bidang.

Dan lebih fatal lagi seperti kata Nabi, bahwa “ kebohongan itu adalah menunjukkan keburukan dan keburukan menuju ke jalan neraka “ .

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak kepada hadirin semuanya, marilah kita berbuat jujur. Jujur kepada orang lain, jujur kepada diri kita sendiri dan terlebih lagi jujur kepada Allah SWT.

Sebab kita tahu bahwa segala sesuatu yang kita lakukan di dunia ini akan ada balasannya di hadapan Allah SWT dan apabila kita melakukan kejujuran dan keterbukaan, insyaallah yang namanya perselisihan, kegagalan ataupun bencana dari Allah akan dijauhkan dari kehidupan kita oleh ridho Allah SWT.

Mari kita renungkan, analisa dan kita pikirkan pada diri kita masing-masing, sudahkah kita termasuk orang yang jujur?. Semoga kita termasuk orang yang jujur dan selalu mendapat rahmat Allah Yang Maha Penyayang. Aamiin.

Demikian pidato dari saya, semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan.

Jika ada jarum yang patah
Jangan disimpan dalam peti
Jika ada kata yang salah
Jangan disimpan dalam hati

Terima kasih atas perhatiannya dan saya akhiri dengan ucapan kalimat,
Bilahitaufik walhidayah, war ridho wal inayah
Wassalamualaikum Wr. Wb




1 komentar:

Unknown mengatakan...

bagus pidatonya

Posting Komentar