Sabtu, 19 April 2014

Kata-Kata Cinta untuk Orang Tersayang – ( Rinduku Padamu Karena-Nya )




“ Rinduku Padamu Karena-Nya “

"Dengan nama Allah yang telah meletakkan setitik kasih dan Cinta dalam hati ini dan kini telah membuahkan rindu yang tiada tara,,

dapat kutahan geloranya jika tanpa sedikit ketenangan yang dikirimkan Allah untuk cinta kita berdua.....”

created by Altra AlvShi

Jumat, 11 April 2014

Kata-Kata dan Puisi Kisah Perjalanan Cinta ( Antara Aku, Dia dan Kita )


" Antara Aku, Dia dan Kita “


" Dulu aku memang mencintaimu dengan tulus dan suci....
Dengan segala pengorbanan yang aku berikan...
Segala kekurangan dan kelebihan yang aku curahkan....
Dan saat penghianatan yang kau berikan itupun,
dulu aku masih bisa bersabar tuk tetap tulus mencintaimu....
Dan saat engkau meninggalkan hati dan jiwaku,,  aku pun tetap bersabar menanti.... Meskipun engkau selalu acuhkanku,, dan memilih orng lain.....
Namun di saat dulu itu pun, aku tetap sabar menantimu....
Dan dengan kerasnya hatimu.... Kau mengusirku dari kehidupan yang kau miliki....
Dan berkat sifat dan sikap mu terhadapku dulu,,
saat ini aku telah benar-benar  pergi....
Termasuk hati dan cinta tulusku kepadamu juga telah musnah menghilang.....

Ku buka lembaran baru ku saat ini,,
dan tlah ku temukan cinta yang baru,  yang tulus aku cintai....
Saling mngerti, dengan semua kekurangan yang kami curahkan....
Aku merasakan bahwa aku telah menemukan pengganti yang 1000 kali lebih pantas dari mu....
Karna cinta tulusku juga 1000 kali lebih baik kepadanya (yang saat ini) daripada saat denganmu dulu....

Kini engkau mengharapkanku kembali,,
Namun dulu ya dulu.... Sekarang ya sekarang....
Dulu dan sekarang sudah berbeda.....
Kau punya duniamu sendiri,, dan aku juga punya duniaku sendiri....
Jadi, saat engkau di lukai oleh pasanganmu,,
Disitulah rasa sakit yang tlah aku rasakan dulu.... Saat engkau memperlakukanku dengan hati kerasmu.....
Semua hubungan pasti ada hikmah timbal balik nya....
KARMA itu adalah mutlak adanya....

Dan saat ini,,
Aku telah berubah menjadi laki-laki  yang sabar dan tegar,
karna hati keras mu dulu....
Terimakasih untuk ujian nya...
Karnamu, aku bisa menjadi laki-laki yang lebih tau, apa arti menjaga hati....
Apa arti kesabaran..... dan apa arti dari ketulusan....
Dan aku akan berikan semuanya untuk sang istriku saat ini.....
Karna, hati ini kalau sudah mencintai,, hanya satu untuk selamanya.....
Dan cintaku di masa lalu, tlah pupus hilang tak berbekas....
Namun tumbuh kembali dalam hati wanita yang sangat aku cinta saat ini.....
Hanya untuknya,, semuanya untuknya....
Bukan untuk masa lalu yang menyakitkan......"

[Pernyataanku dan keseriusanku kepadamu sayang...  Aku slalu menjaga hatiku,, dan slalu memberikan ketulusan cintaku hanya untukmu..... Aku akan slalu tetap setia menjaga dan mendampingimu dengan penuh kesabaran......]



Created by Altra AlvShi

Kamis, 10 April 2014

Puisi Harapan Hidup ( Harapanku Hidupku )

“ Harapanku Hidupku “

Terduduk di atas hamparan rumput yang terbentang  luas...
Ku pejamkan mataku dan menghirup segarnya udara pagi itu...
Hidupku memang tak seindah teman-temanku kala itu....
Penuh dengan cobaan yang datang tak kenal waktu....
Bahkan pernah membuat tubuhku terluka dan kaki tak mampu berjalan....
Hati juga sudah rusak dan tak mampu mencerna apa itu nurani....
Hanya sedikit kepingan yang tersisa disana yang hanya bisa merasakan secuil harapan....
Harapan yang entah aku tidak tahu bagaimana akhirnya....
Aku hanya mampu menebar senyum setiap waktu....
Tapi taukah kau yang ku rasa....?
Hati ini, jiwa ragaku terasa terkoyak dan seakan ingin musnah....
Menghela napas panjang dan memejamkan mata kembali....
Ku berharap merasakan kedamaian....
Damai dan berdiri diatas tebing curam yang siap melahapku kapan saja....
Seperti hidup  yang tak selamanya indah....
Tak perlu mengeluh dan cukup dipahami saja....
Aku tahu Tuhan selalu ada bersamaku....




Created by : Grace AlvShi ^_^

Puisi Jalan Hidup ( Hidupku Sengsaraku )


" Hidupku Sengsaraku "


Mungkin ini tak sebegitu mengejutkan buatmu.....
Hanya saja bagaikan bom atom yang siap menelanku hidup-hidup.....
Aku hanyalah aku,, dan kau tak tahu apapun tentang aku.....
Apa kata hatiku dan apapun yang ku rasakan tak ada yang tahu.....
Seketika itu di keramaian aku rasanya ingin berteriak.....
Namun mulut terasa bungkam, tenggorokan serasa tercekik.....
Aku tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.....
Yang ku tahu hanya butiran hangat menetes di pipiku.....
Dunia ini sungguh kejam dan seakan siap mebunuhku kapan saja.....
Aku memang seringkali jatuh , namun tak pernah sekalipun aku tergeletak.....
Aku memang lemah tapi tak selemah untuk mudah putus asa.....
Aku memang sesosok perempuan yang banyak cacat di sana sini.....
Tapi aku tak akan meminta belas kasihan orang lain untuk menopangku berdiri.....
Aku ingin bangkit walaupun tanpa kaki, tanpa tangan, tanpa mata.....
Aku bisa walau hanya dengan sumpah meski raga ini telah hancur.....
Dan jiwa ini telah tiada.....
Bom yang sekiranya menghancurkan aku , tak akan semudah itu melumat habis keteguhanku.....
Aku tahu di balik peluh yang menetes.....
Akan ada sinaran yang mampu menghangatkan itu semua.....
Menghilangkan kegelapan yang selama ini menyelimuti hidupku.....
Tuhan itu adil.....



Created by : Grace AlvShi

Senin, 07 April 2014

Puisi Cinta Untuk Kekasih (Menjaga Cinta Kasih dan Kesetiaan dalam Cobaan Cinta)

Menjaga Cinta Kasih dan Kesetiaan dalam Cobaan Cinta


Aku tahu, engkau sekarang ini sedang rapuh....
Aku mengerti, dirimu kini tlah terluka....
Begitu besar, Cinta yang tlah kita jaga....
Namun, kita tahu bahwa banyak orang yang tlah memfitnah kita....
Satu demi satu  kata dari mreka, yang tlah terucap untuk kita....
Tetapi tak ada yang benar, dari ucapan mereka.....
Sungguh berat cobaan cinta yang tlah kita bina....
Karna, cinta yang besar itu,, memang pantas mendapatkan cobaan yang besar pula....
Tapi, apakah engkau mengerti,, bahwa air matamu tlah menetes karna mereka semua...??
Ya,, aku tahu.....
Dirimu juga tlah terluka, karna FITNAH dari mereka.....
Setelah engkau menumpahkan air matamu....
Aku melihat, sembab dari mata mu...
Dengan raut wajah yang penuh dengan kesedihan......
Sungguh ku ingin memelukmu agar hatimu damai.....

Dan Ku ingin mengatakan......

Wahai, kekasihku......
Kita, hidup di dunia ini hanyalah sekali.....
Janganlah berputus asa, hanya karna Fitnah orang lain.....
Banyak hal positive yang kita dapatkan dalam cobaan ini.....
Ini adalah cobaan terberat kita di kala kita sudah mendekati jalan Pernikahan.....
Sungguh, aku selalu mencintaimu dan menyayangimu......
Kesetiaan ku, tak akan pudar meski cobaan Cinta kita begitu besar.....
Mari kita hadapi semua cobaan ini dengan sabar.....
Ibarat bunga melati yang kuncup menjadi mekar....
Dan indah pada waktunya......

Aku, akan selalu menemani dan menjagamu.....
Hingga akhir waktuku......
Sebagai wujud, Cinta Suci dan Matiku......
Sebagai IMAM-mu,, ku kan menuntun hidupmu....
Hingga akhirat nanti.......


I will always love you, my dear....... J

Created By : Altra AlvShi :)


Minggu, 06 April 2014

" Lemahnya Pengajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Terhadap Kegiatan Pembelajaran "

Ini postingan saya yang berkaitan dengan dunia pendidikan yakni tentang keterampilan berbahasa Indonesia.
Maaf ya kalau terlalu panjang dan ada kata yang kurang berkenan, maklum manusia tidak ada yang sempurna *hehehe* :).... ~Happy Reading... ^_^


Lemahnya Pengajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Terhadap Kegiatan Pembelajaran 

Pelajaran Bahasa Indonesia mulai dikenalkan di tingkat sekolah sejak kelas 1 SD. Mereka memulai dari nol. Pada masa tersebut, materi pelajaran Bahasa Indonesia hanya mencakup membaca, menulis sambung dan membuat karangan singkat. Pola semacam itu hanya membuat jenuh untuk belajar Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya metode pengajaran bahasa yang telah gagal mengembangkan keterampilan dan kreativitas para siswa dalam berbahasa. Hal ini disebabkan karena pengajarannya yang bersifat formal akademis dan bukan untuk melatih kebiasaan berbahasa siswa itu sendiri.

Sampai ke tingkat selanjutnya, pla yang digunakan juga tidak mengalami perubahan yang signifikan. Pengajaran Bahasa Indonesia yang monoton telah membuat para siswanya mulai merasakan gejala kejenuhan akan belajar Bahasa Indonesia. Hal tersebut diperparah dengan adanya buku paket yang menjadi buku wajib. Sementara isi dari materinya terlalu luas dan juga cenderung bersifat hafalan yang membosankan. Inilah yang kemudian akan memupuk sifat menganggap remeh pelajaran Bahasa Indonesia karena materi yang diajarkan itu-itu saja.

Kelemahan proses KBM yang mulai muncu di SD ternyata masih dijumpai di jenjang perguruan tinggi. Bahkan ironisnya, belajar menulis sambung yang mati-matian diajarkan dahulu, ternyata hanya sebatas SD saja. Pada saat SMP, SMA atau perguruan tinggi, penggunaan huruf sambung seakan-akan haram hukumnya, karena banyak guru dari berbagai mata pelajaran yang mengharuskan siswanya untuk selalu menggunakan huruf cetak.

Seharusnya pada masa ini siswa sudah mulai diperkenalkan dengan dunia pelajaran Bahasa Indonesia yang lebih hidup dan bervariatif. Namun, selama ini hal itu dibiarkan mati karena pengajaran Bahasa Indonesia tidak berpihak pada pengembangan bakat siswa. Pengajaran Bahasa Indonesia lebih bersifat formal dan beracuan untuk mengejar materi di buku paket. Padahal keberhasilan kegiatan dalam pengajaran Bahasa Indonesia pasti akan diikuti dengan tumbuhnya minat baca dan menulis yang tinggi di kalangan siswa.

Setelah melihat pada pola pengajaran tersebut, adanya kelemahan-kelemahan dalam pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah. KBM belum sepenuhnya menekankan pada kemampuan berbahasa, namun lebih pada penguasaan materi. hal ini terlihat dari porsi materi yang tercantum dalam buku paket lebih banyak diberikan dan diutamakan. Sedangkan pelatihan berbahasa yang sifatnya lisan ataupun praktek hanya memiliki porsi yang jauh lebih sedikit. Padahal kemampuan berbahasa tidak didasarkan atas penguasaan materi bahasa saja, tetapi juga perlu latihan dalam praktek kehidupan sehari-hari.

Agar proses KBM di kelas yang identik dengan hal-hal yang membosankan menjadi suasana yang lebih hidup. Dengan lebih variatifnya metode dan teknik yang disajikan diharapkan minat siswa untuk mengikuti pelajaran Bahasa Indnesia meningkat. Selan itu guru hendaknya melakukan penilaian proses atas kinerja berbahasa siswa selama KBM berlangsung. Jadi tidak hanya berorientasi pada nilai ujian tertulis.

Perlu adanya kolaborasi baik antar guru Bahasa Indonesia maupun antara guru Bahasa Indonesia dengan guru bidang studi lainnya. Dengan demikian tanggung jawab pembinaan kemahiran berbahasa tidak semata-mata menjadi tanggung jawab guru Bahasa Indonesia melainkan juga guru bidang lain.

RPP PKn Kelas 4 SD Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah             :           SDN Merah Putih
Mata Pelajaran            :           PKn
Kelas / Semester          :           IV/ 1
Alokasi Waktu            :           8 x 35 menit ( 4 Pertemuan )
Hari / Tanggal             :           . . . /  . . .




STANDAR KOMPETENSI
1.      Memahami sistem pemerintahan desa dan kecamatan

KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

I.                  Indikator
Kognitif   :
1.    Menjelaskan keadaan wilayah desa dan kelurahan.
2.    Menyebutkan perangkat desa.
3.    Menjelaskan bagan struktur organisasi pemerintahan desa dan kelurahan.
4.    Menjelaskan lingkungan kecamatan.
5.    Menyebutkan perangkat pemerintahan kecamatan.
6.    Menjelaskan susunan organisasi pemerintahan kecamatan.

Afektif     :
1.    Menampilkan sikap positif terhadap pemerintahan desa dan kecamatan.
2.    Mengembangkan sikap berpikir kritis tentang pemerintahan desa dan kecamatan.
3.    Meningkatkan sikap tekun mengerjakan berbagai bentuk soal tentang pemerintahan desa, kelurahan maupun kecamatan.
4.    Menampilkan sikap disiplin mengikuti setiap proses pembelajaran.
5.    Mengembangkan sikap tanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

Psikomotor          :
1.    Menggambar lingkungan desa di buku gambar a4.
2.    Membuat susunan organisasi pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan di buku tugas.

II.               Tujuan Pembelajaran
Kognitif          :              
1.        Setelah melakukan kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan keadaan wilayah desa dan kelurahan dengan benar.
2.        Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menyebutkan perangkat desa dengan benar.
3.        Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menjelaskan bagan struktur organisasi pemerintahan desa dan kelurahan dengan benar.
4.        Setelah melakukan kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dengan benar.
5.        Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menyebutkan perangkat pemerintahan kecamatan dengan benar.
6.        Setelah melakukan kajian literatur, siswa dapat menjelaskan susunan organisasi pemerintahan kecamatan dengan benar.

Afektif                        :
Siswa dapat :
1.      Menampilkan sikap positif terhadap pemerintahan desa dan kecamatan dengan baik.
2.      Mengembangkan sikap berpikir kritis tentang pemerintahan desa dan kecamatan dengan baik dan benar.
3.      Meningkatkan sikap tekun mengerjakan berbagai bentuk soal tentang pemerintahan desa, kelurahan maupun kecamatan dengan baik.
4.      Menampilkan sikap disiplin mengikuti setiap proses pembelajaran dengan baik.
5.      Mengembangkan sikap tanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan baik dan benar.

Psikomotor     :
Adanya perintah dan penjelasan dari guru, siswa dapat :
1.      Menggambar lingkungan desa di buku gambar a4 dengan baik dan rapi.
2.      Membuat susunan organisasi pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan di buku tugas dengan benar.

v Karakter siswa yang diharapkan :
1.   Disiplin
2.   Rasa hormat dan perhatian
3.   Berpikir kritis
4.   Tekun
5.   Tanggung jawab
6.   Ketelitian

III.           Materi Ajar
Pemerintahan Desa dan Kecamatan

IV.           Model / Metode Pembelajaran
a.    Model            :  Pembelajaran Kontekstual
b.    Pendekatan   :  PAIKEM
c.    Metode          :  Ceramah, Tanya Jawab, Produk, Tugas

V.               Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
A.    Pendahuluan
1.   Guru datang tepat waktu
2.   Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam
3.   Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
4.   Guru melakukan presensi dan penertipan kelas

Apresepsi dan motivasi         :
1.   Guru menanyakan dimana tempat tinggal siswa (apakah di desa atau di kota)
2.   Guru menanyakan apa yang ada di desa.

B.     Inti
·      Eksplorasi              :
1.    Menyampaikan Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai.
2.    Guru memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi wilayah pemerintahan desa.
3.    Guru meminta siswa secara bergantian untuk menceritakan gambar tersebut berdasar pengamatan dan pemikiran mereka.
4.    Guru memulai menanamkan konsep materi yang ingin dicapai berdasarkan pengamatan gambar.

·      Elaborasi                :
1.      Guru menjelaskan kembali tentang wilayah pemerintahan desa dan kelurahan serta syarat pembentukkan desa secara sederhana.
2.      Guru meminta siswa membaca buku ajar untuk lebih memahami konsep materi yang disampaikan.
3.      Guru bersama siswa melakukan kegiatan tanya jawab tentang perangkat pemerintahan desa
4.      Guru membimbing siswa untuk menulis rangkuman materi di buku catatan.

·      Konfirmasi                        :
1.    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2.    Guru bersama siswa bertanya jawab kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3.      Guru memberikan tugas kepada tiap siswa untuk menggambar lingkungan desa di buku gambar a4.

C.    Penutup
1.   Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara aktif, kreatif, konsisten dan terprogram untuk mengetahui ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator.
2.   Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
(bagan struktur organisasi pemerintahan desa dan kelurahan).
3.   Memberikan motivasi agar siswa tetap rajin dan tekun belajar.
4.   Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
5.   Menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.

Pertemuan kedua
A.  Pendahuluan
1.   Guru datang tepat waktu
2.   Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam
3.   Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
4.   Guru melakukan presensi dan penertipan kelas

Apresepsi dan motivasi         :
1.   Untuk pembukaan materi, guru mengajak siswa untuk menyanyikan Naik – Naik ke Puncak Gunung “ dengan bersungguh-sungguh sambil berdiri dan bertepuk tangan.
2.   Guru menanyakan dimana tempat tinggal siswa (apakah di desa atau di kota)
B.  Inti
·      Eksplorasi              :
1.    Mengingat kembali materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2.    Guru memberikan contoh soal pre test sederhana yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan siswa menjawab.
3.    Tanya jawab tentang perangkat desa dan memulai menanamkan konsep materi yang ingin dicapai.

·      Elaborasi                :
1.    Guru membimbing siswa untuk membaca buku ajar agar lebih memahami konsep materi.
2.    Guru bersama siswa bertanya jawab macam – macam organisasi pemerintahan desa dan kelurahan.
3.    Guru menjelaskan bagan struktur organisasi pemerintahan desa dan kelurahan.
4.    Guru membimbing siswa menulis rangkuman materi di buku catatan.
5.    Mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan materi.

·     Konfirmasi                        :
1.    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2.    Guru bersama siswa bertanya jawab kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3.    Guru memberikan tugas kepada tiap siswa untuk membuat bagan struktur organisasi pemerintahan desa dan kelurahan di buku tugas.

Pertemuan ketiga
A.    Pendahuluan
1.   Guru datang tepat waktu
2.   Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam
3.   Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
4.   Guru melakukan presensi dan penertipan kelas
Apresepsi dan motivasi         :             
1.   Untuk pembukaan materi, Guru menunjukkan gambar wilayah desa
2.   Guru menanyakan materi sebelumnya tentang pengertian desa

B.  Inti
·      Eksplorasi              :
1.    Guru menunjukkan gambar peta wilayah kecamatan (peta monografi)
2.    Siswa mengamati dan bertanya jawab tentang gambar peta yang disajikan.
3.    Guru mulai menanamkan konsep materi berdasarkan pengamatan peta.

·      Elaborasi                :
1.    Guru menjelaskan kembali tentang wilayah kecamatan
2.    Mengajak siswa untuk membaca buku ajar untuk dapat lebih memahami konsep materi
3.    Guru bersama siswa bertanya jawab tentang perangkat pemerintahan kecamatan.
4.    Guru membimbing siswa untuk menulis rangkuman materi di buku catatan.

·      Konfirmasi                        :
1.    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2.    Guru bersama siswa bertanya jawab kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

C.    Penutup
1.       Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara aktif, kreatif, konsisten dan terprogram untuk mengetahui ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator.
2.       Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
       (susunan organisasi pemerintahan kecamatan).
3.       Memberikan motivasi agar siswa tetap rajin dan tekun belajar.
4.       Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
5.       Menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.

Pertemuan keempat
A.   Pendahuluan
1.   Guru datang tepat waktu
2.   Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam
3.   Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
4.   Guru melakukan presensi dan penertipan kelas

Apresepsi dan motivasi         :
1.   Untuk pembukaan materi, guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “ Naik Delman “ dengan bersungguh-sungguh sambil berdiri dan bertepuk tangan.
2.   Guru memberikan contoh soal pre test sederhana yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan siswa menjawab.

B.  Inti
·      Eksplorasi              :
1.    Mengingat kembali materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2.    Guru bersama siswa melakukan kegiatan tanya jawab tentang perangkat pemerintahan kecamatan dan memulai menanamkan konsep materi yang ingin dicapai.

·      Elaborasi                :
1.    Guru membimbing siswa untuk membaca buku ajar agar lebih memahami konsep materi.
2.    Guru bersama siswa bertanya jawab macam – macam lembaga pemerintahan kecamatan.
3.    Guru menjelaskan bagan struktur organisasi pemerintahan kecamatan.
4.    Guru membimbing siswa menulis rangkuman materi di buku catatan.
5.    Mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan materi.

·     Konfirmasi                        :
1.    Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
2.    Guru bersama siswa bertanya jawab kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
3.    Siswa mencatat kesimpulan materi yang diajarkan dibuku catatan.
4.    Guru memberikan tugas kepada tiap siswa untuk membuat bagan struktur organisasi pemerintahan kecamatan di buku tugas.

C.  Penutup
1.  Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara aktif, kreatif, konsisten dan terprogram untuk mengetahui ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator.
2.  Menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.
3.  Memberikan motivasi agar siswa tetap rajin dan tekun belajar.
4.  Salah satu siswa memimpin do’a sesuai kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
5.  Menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam.

VI.           Sumber dan Media Pembelajaran
a.    Sumber            :
Sar, Sarjan . 2008 . Pendidikan kewarganegaraan : Bangga Menjadi Insan Pancasila 4 untuk SD/MI/ kelas IV . Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional .
b.        Media            : 1. Gambar – gambar yang relevan dengan materi ajar.
3. Papan tulis dan marker.

VII.        Penilaian
1.    Prosedur                    : a). Penilaian akhir
  b). Penilaian proses

2.    Jenis Penilaian           : a). Tertulis
  b). Sikap
  c). Produk
  d). Penugasan

3.    Bentuk Instrumen     : a). Soal pilihan ganda / uraian
  b). Pedoman penilaian sikap
  c). Pedoman penilaian hasil
  d). Pelaksanaan tugas

4.    Tindak lanjut             : a). Keputusan didasarkan pada KKM
  b). Perbaikan diberikan kepada yang belum mencapai
       KKM










                                                                          ............, ..............................
                      Mengetahui                                                                        
                   Kepala Sekolah                                                  Guru Mapel PKn




NIP :                                                                  NIP :